hatiku kian merajalela,
saat lidahku berhenti berucap
airmata adalah gambarannya
ketika bimbang terasa
seakan nafas pun berhenti
nadiku berdegup kencang
batinku menjerit, seakan tak ingin ada kehidupan
saat terbangunku dari mimpi
menyadari kenyataan yang ada seakan dunia bukan tempatku
perbedaan menjadi pembatas, menjadi penengah,
jika bimbangku kian merasuk
inginku tinggalkan mimpiku
tetapi keyakinanku ada
bahwa Allah selalu ada untukku
dan untuk mimpiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar