Jumat, 05 Desember 2014

rasa sakitku

Ketika saat-saat yang ku takutkan terjadi
Saat itulah batinku menjerit
Hilang arah, merasa minder, merasa dipermalukn
Air mata ini tidak akan ku tangisi karna sakit olehmu
Tapi air mata ini mengalir karena mengingat kenapa ku harus mengenalmu
Hidupku yang tenang
Telah kau usik dengan permainan perasaan
Kini saat hatiku hancur, dimana kamu
Dimana semangatku yang telah kau renggut
Dimana imanku yang telah kau hancuri
Sakit memng sakit
Namun inilah kenyataan
Bahwa aku harus pergi darimu
Tidak ush kau tanyakan kapan cerita ini berakhir
Saat ini detik ini
Waktu yang berjalan tidak akan ku sia siakan
Dengan segera ku inginku melupakan mu
Dengan segera ku ingin mengamnesiakn diri tentangmu
Jangn pernah kau usik lagi kehidupanku
Biarku rajut kembali semangat hidupku yang pernah kau rampas
Kini ku akhiri semua tentang kita
Jangan pernah goyahkan tekadku untuk melupakanmu
Hidupku adalah hidupku dimana aku yang berhak menentukan
Jika aku menginginkan pengkhianat, maka aku akan dapat pengkhianat
Namun jika ku ingin yang benar maka aku akan dpat yng benar
Itulah hatiku
Harapku, sampai disini ceritaku untukmu
Andaikata ku tak akan pernah mengingat atau pun mengharap sekilas bayanganmu yang mengusikku
Sesal bukan berarti dendam
Namun sesal ini tidak akan ku ulang untuk kedua Hal

Biar ini pelajaranku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar